Logo Bloomberg Technoz

Rencana Subsidi LPG Jadi BLT: Rp132 Ribu/Penerima, Ditarget 2026

Dovana Hasiana
19 July 2024 12:15

LPG 3 Kg di salah satu SPBE Pertamina di Jakarta Utara./dok. Biro Humas Kemendag
LPG 3 Kg di salah satu SPBE Pertamina di Jakarta Utara./dok. Biro Humas Kemendag

Bloomberg Technoz, Jakarta Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR tengah melakukan pembahasan untuk mengubah skema pemberian subsidi liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kg menjadi program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Dengan demikian, nantinya bantuan subsidi berupa uang tunai tersebut bisa langsung diberikan kepada orang yang berhak menerima melalui transfer ke rekening bank.

Saat ini, pembahasan tersebut masih berlangsung, termasuk untuk menentukan besaran subsidi berdasarkan kebutuhan tabung LPG 3 Kg yang bakal diberikan ke pengguna pada setiap bulan.

Targetnya, perubahan skema ini bisa diimplementasikan secara penuh pada 2026. Namun, uji coba juga bakal dilakukan sebelum implementasi secara penuh.

“Uji cobanya tentu harus menunggu data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial [DTKS] itu dinyatakan sudah disempurnakan. Kemudian, uji coba juga untuk pelaksanaannya, terutama di daerah-daerah yang misalnya orang tidak memiliki rekening bank atau sulit untuk memiliki rekening bank itu bagaimana penyaluran subsidinya,” ujar Eddy kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (19/7/2024).

Gas LPG 3 kg. (Dok. Pertamina)