Netanyahu telah mengatakan bahwa apa pun yang dilakukan Israel, Hamas tidak akan diizinkan untuk mengambil alih area perbatasan mana pun. Pemerintahannya juga bersikeras bahwa pasukan Israel tetap berada di sekitar perbatasan dan di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.
Setelah mengunjungi Rafah pada Kamis, Netanyahu mengatakan bahwa “penting” untuk mempertahankan Koridor Philadelphi dan perbatasan Rafah. Koridor Philadelphi adalah bagian selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Perdana menteri sebelumnya telah berselisih dengan jenderal-jenderalnya mengenai perbatasan, menurut seorang pejabat Israel. Mereka lebih cenderung daripada Netanyahu — yang akan memiliki keputusan akhir — untuk membukanya kembali, kata pejabat tersebut.
Perbatasan yang menghubungkan Gaza dan Mesir telah menjadi sumber ketegangan utama dalam beberapa bulan terakhir antara Israel dan otoritas Palestina, serta pemerintah Mesir. Ini adalah rute utama untuk bantuan masuk ke Gaza sebelum pasukan Israel mengambil alih dari Hamas pada awal Mei, sejak jalur itu ditutup.
AS, PBB, dan negara-negara Arab telah mendesak Israel untuk membukanya kembali guna memungkinkan lebih banyak pasokan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan masuk ke warga sipil Palestina.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Kamis mengatakan bahwa dia tidak bisa mengkonfirmasi laporan spesifik mengenai kesepakatan yang muncul.
Namun, “kami ingin melihat perbatasan itu dibuka kembali,” katanya. “Kami ingin melihatnya dibuka dengan cara yang berkelanjutan dan kredibel yang memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, khususnya, dan kami terus berhubungan dengan mitra kami, baik di Mesir maupun di Israel, tentang mencoba mencapai hasil itu.”
Otoritas Israel sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan kontingen gabungan pejabat Palestina yang telah lulus pemeriksaan keamanan dan Misi Bantuan Perbatasan Uni Eropa ke Rafah, yang dikenal sebagai EUBAM, untuk mengambil alih perbatasan, kata sumber tersebut.
Tidak jelas seberapa dekat kedua belah pihak untuk menyelesaikan kesepakatan. Kantor Netanyahu tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai hal itu, sementara kementerian pertahanan Israel menolak berkomentar.
Juru bicara kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell Fontelles, mengatakan bahwa UE telah menyatakan ingin EUBAM kembali ke perbatasan, meskipun hanya ketika pengaturan tertentu memungkinkannya.
Pertempuran di Gaza perlu dihentikan dan masalah siapa yang mengatur wilayah tersebut harus diselesaikan, kata juru bicara tersebut.
Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington minggu depan dan berpidato di hadapan Kongres, dalam kunjungan pertamanya ke luar Israel sejak perang dimulai pada bulan Oktober.
Israel telah lama mengeluhkan penyelundupan dari Mesir ke Gaza selatan, termasuk senjata untuk Hamas. Sejak perang dimulai, pemerintah Netanyahu mengatakan bahwa mereka akan mengambil langkah ekstra untuk memberantas penyelundupan dan menghancurkan banyak terowongan yang melintasi perbatasan.
Israel menganggap kendali atas perbatasan Rafah dan penempatan pasukan di sepanjang perbatasan dengan Mesir sebagai hal yang penting untuk dicapai.
Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang. Serangan balasan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina.
(bbn)
