Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE) resmi mengakuisi tiga tambang di Provinsi Jambi. Akuisisi dilakukan melalui entitas usahanya, PT Nusantara Bara Tambang (NBT) senilai US$80 juta atau setara sekitar Rp1,3 triliun.

Transaksi dilakukan pada Selasa, 16 Juli 2024, dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham oleh Nusantara Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS) selaku penjual bersama dengan NBT selaku pembeli.

"Kami melihat Jambi memiliki peluang besar untuk dioptimalkan produksi batubaranya dengan pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi," ujar Direktur Utama RMKE Vincent Saputra dalam siaran resminya, Jumat (19/7/2024).

Dalam transaksi itu, NBT akan mengakuisisi seluruh saham NEL dan NS pada PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR). NBT merupakan anak usaha RMKE yang dimiliki secara tidak langsung dengan kepemilikan saham sebesar 55%.

ANM dan ANR memiliki 3 anak usaha tambang PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC) dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS). Ketiga tambang yang berlokasi di Jambi itu memiliki sumber daya sebanyak 537,7 juta ton batu bara dengan proven reserves sekitar 180 juta ton batubara pada stripping ratio 3:1. Secara total, seluruh tambang tersebut juga telah memproduksi batu bara sebanyak 700 ribu ton sepanjang tahun lalu.