Logo Bloomberg Technoz

Eramet Gandeng VW dan Stellantis Bikin Ekosistem Baterai EV di RI

Dovana Hasiana
19 July 2024 10:40

Pengisian daya baterai kendaraan listrik./Bloomberg
Pengisian daya baterai kendaraan listrik./Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta Perusahaan pertambangan dan metalurgi multinasional asal Prancis, Eramet SA, melalui PT Eramet Bumi Sulawesi (EBS) telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PowerCo —divisi baterai dari Volkswagen AG (VW) — dan Stellantis NV.

Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour mengatakan MoU tersebut merupakan komitmen untuk mempelajari bersama bagaimana membuat dan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang hijau dan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam hal ini, EBS merupakan perusahaan patungan atau joint venture (JV) antara Eramet dan Kalla Group, di mana Eramet mengenggam saham 70% dan Kalla 30%.

“EBS telah menandatangani perjanjian dengan PowerCo dan Stellantis yang menyatakan jika EBS mendapatkan izin pertambangan, kami akan bekerja sama untuk mengolah dan berinvestasi dalam komponen industri untuk baterai EV,” ujar Faour dalam wawancara bersama Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (19/7/2024).

Baterai untuk mobil listrik. (Dok: Bloomberg)

Rancang Eksplorasi