Logo Bloomberg Technoz

Alasan Pendiri OpenAI Pertaruhan Kekayaannya untuk Startup Ini

News
19 July 2024 09:10

Sam Altman, CEO OpenAI. (Dok: Bloomberg)
Sam Altman, CEO OpenAI. (Dok: Bloomberg)

Annie Massa—Bloomberg News

Bloomberg, Sam Altman, miliarder sekaligus CEO OpenAI, mempertaruhkan sebagian besar kekayaan pribadinya untuk sebuah startup fusi nuklir. Fusi nuklir merupakan sumber energi bersih yang sulit dipahami dan secara teoritis tidak terbatas yang, menurutnya, merupakan kunci menuju masa depan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sementara miliarder lain, termasuk Jeff Bezos, Bill Gates, dan George Soros, telah mendukung usaha fusi, Altman telah melakukan investasi pribadi terbesarnya di Helion Energy, yang menonjol karena penjadwalan berani. Helion berencana untuk membuka pembangkit listrik tenaga fusi pertama di dunia pada tahun 2028 dan memasok energi ke Microsoft Corp.

Ini sama saja dengan sekejap mata untuk industri yang telah mencoba menghasilkan energi fusi selama lebih dari satu abad. Bahkan dengan adanya terobosan ilmiah baru-baru ini, tujuan Helion masih beberapa tahun di depan dari apa yang disebut oleh para pendorong terbesar teknologi ini sebagai sesuatu yang layak.

Helion tidak menawarkan banyak hal untuk meyakinkan para pihak yang skeptis. Meskipun termasuk salah satu perusahaan fusi dengan pendanaan terbaik, Helion tidak mempublikasikan hasil eksperimen atau terlibat dalam tinjauan sejawat seperti yang dilakukan oleh perusahaan startup besar lainnya, sehingga menimbulkan keraguan di kalangan komunitas ilmiah.