Logo Bloomberg Technoz

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, permohonan awal untuk tunjangan pengangguran di melonjak di sepanjang minggu lalu dengan jumlah terbesar sejak awal Mei, dan klaim lanjutan juga meningkat. Hal ini menambah bukti pasar tenaga kerja yang melemah, dan terus mendingin.

Klaim awal meningkat 20.000 menjadi sebanyak 243.000 pada pekan 13 Juli, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada Kamis. Perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom menyerukan ‘Hanya’ ada 229.000 permohonan.

Grafik pergerakan pasar tenaga kerja AS. (Sumber: Bloomberg)

Klaim lanjutan, proxy untuk jumlah orang yang menerima tunjangan pengangguran, juga naik 20.000 menjadi 1,87 juta pada pekan 6 Juli, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak November 2021.

Laporan lain menunjukkan pengusaha telah mengurangi kecepatan perekrutan dan tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,1% bulan lalu, tertinggi sejak 2021.

Di pasar swap, investor meyakini penurunan pertama bunga The Fed akan terjadi pada September dengan probabilitas pagi ini mencapai 93,5%.

Kemudian berlanjut pada November dan Desember sehingga total ada tiga kali pemangkasan bunga di sisa tahun ini. Hal itu akan menjadi momen historis setelah dunia menyaksikan reli kenaikan bunga paling agresif AS dalam empat dekade.

Keyakinan itu diperkuat lagi oleh keberhasilan stabilitas harga sudah di depan mata. Bank Sentral telah meletakkan dasar untuk langkah yang akan datang dalam pidato selama beberapa minggu, dan Gubernur Jerome Powell kemungkinan akan menyampaikannya secara lebih eksplisit setelah pertemuan kebijakan pada bulan ini.

Grafik pergerakan inflasi AS. (Sumber: Bloomberg)

Mencermati lebih jauh perihal bunga acuan, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah pemangkasan penting bulan lalu. Meski begitu, pada pertemuan September akan ada langkah penting, menurut ekonom dan investor. 

Suku bunga deposito ECB dipertahankan di level 3,75% pada Kamis, sesuai dengan yang diperkirakan oleh 55 ekonom dalam survei Bloomberg.

Gubernur Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde mengatakan pertemuan suku bunga berikutnya "Terbuka lebar". Ia mengisyaratkan bahwa pemangkasan lain mungkin dilakukan karena para pejabat akan memiliki lebih banyak informasi tentang inflasi pada saat itu. 

Dari regional, Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, Jepang mencatatkan surplus Neraca Perdagangan JPY224 miliar pada Juni, lebih tinggi dari ramalan pasar yang defisit JPY240 miliar dan melonjak dari surplus JPY36,5 miliar pada periode yang sama pada tahun lalu. Ini adalah surplus Neraca Perdagangan yang kedua kali di tahun ini.

“Ekspor tumbuh 5,4% yoy, peningkatan selama tujuh bulan beruntun, di dorong oleh pembelian dari mitra dagang utama Jepang, terutama AS dan China. Impor naik 3,2% yoy, terendah dalam tiga bulan dan memberi indikasi dampak dari pelemahan nilai tukar JPY,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memaparkan, IHSG menguat 1,34% ke 7.321 disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3), sehingga penguatan IHSG ini akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali,” papar Herditya dalam risetnya pada Jumat (19/7/2024).

Herditya juga memberikan catatan, adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199.

Bersamaan dengan risetnya, Herditya memberikan rekomendasi saham hari ini, INDF, ITMG, LSIP, dan UNTR.

Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, IHSG berpeluang uji resistance level 7.350-7.380 di perdagangan Jumat (19/7). 

“Secara teknikal, IHSG Kembali menguat di Kamis (18/7) pasca coba tutup gap ke 7.200 di Rabu (17/7). Dengan penguatan tersebut, IHSG terindikasi Kembali ke bullish trend yang ditunjukan oleh penyempitan negative slope pada MACD,” tulisnya.

Masih terkait kebijakan moneter, pasar merespon keputusan ECB terbaru (18/7). ECB kembali menahan sukubunga acuan di level 4,25% meski terdapat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Euro Area dalam 2 bulan. Laju penurunan inflasi yang belum konsisten nampaknya menjadi salah satu penghambat ECB melanjutkan pemangkasan sukubunga acuannya.

Melihat hal tersebut, Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi BBCA, ITMG, ADRO, UNTR, dan PTBA.

(fad)

No more pages