Logo Bloomberg Technoz

Pasar Tenaga Kerja AS Mendingin, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat

Muhammad Julian Fadli
19 July 2024 08:45

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 19 Juli 2024, berpotensi lanjut menguat, efek sejumlah data pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang mendingin. Memberi sinyal pemangkasan suku bunga acuan The Fed akan segera dimulai, makin mencuat.

Adapun pada perdagangan kemarin Kamis 18 Juli, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan 96,85 poin, atau menguat 1,34% dan menutup perdagangan di level 7.321.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 19 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi untuk melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi kokoh di atas resistance potensial MA-100 dalam tren jangka pendek di time frame daily. Bersamaan dengan terkonfirmasi membentuk trend Bullish, konfirmasi rebound cepat dari support, yang saat ini tengah menuju resistance selanjutnya di 7.350–7.380.

Target kenaikan potensial selanjutnya menuju area level 7.400. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.280–7.240.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Keyakinan pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan mulai melonggarkan suku bunga acuan semakin menguat setelah rilis data tunjangan pengangguran. Data tersebut memberikan sinyal bahwa The Fed semakin dekat untuk memotong suku bunga.