Kemudian, laporan di New York Times mengutip beberapa orang terdekat Biden yang mengatakan bahwa dia mulai menerima gagasan bahwa dia mungkin tidak bisa menang dan perlu mundur dari pencalonan.
Seorang staf senior Biden bersikeras bahwa presiden masih mencalonkan diri dan tidak ada perubahan dalam pandangannya, sementara sekutu lain yang tetap setia padanya menyarankan Biden melakukan pressure campaign (kampanye yang penuh tekanan dengan berbagai macam taktik). Namun, bahkan rekan-rekan lama Biden, mengakui dukungannya yang merosot dengan cepat di dalam partai.
Chris Coons, seorang senator Partai Demokrat dari negara bagian asal Biden, Delaware, mengatakan bahwa presiden telah meminta saran tentang jajak pendapat dan tentang posisinya di antara para senator.
"Menurut saya dia sangat mempertimbangkan masukan dari orang-orang yang dia percayai dan kagumi, mereka yang telah bekerja bersamanya," kata Coons dalam sebuah wawancara dengan CNN. Dia menambahkan bahwa Biden pantas diberi waktu "untuk membuat jalan ke depan lebih jelas bagi rakyat Amerika."
John Hickenlooper, senator dari Colorado, menjadi angota Partai Demokrat terbaru di majelis tinggi yang secara terbuka menyarankan bahwa Biden harus mundur demi kepentingan negara. Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries bergabung dengan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dalam mengeluarkan pernyataan yang tidak menyangkal bahwa mereka telah menekan presiden untuk keluar dari pencalonan atau menyatakan dukungan untuk pencalonan Biden.
Eksekutif Blackstone Inc dan donor miliarder Partai Demokrat Jon Gray mengatakan dia berharap Biden mempertimbangkan bahwa kepresidenan adalah "pekerjaan fisik yang sangat menantang."
Para senator Partai Demokrat berada di ambang menyerukan Biden untuk mundur, dengan satu-satunya pertanyaan adalah kapan dan bagaimana mengumumkan posisi mereka, menurut seorang asisten Senat yang tidak ingin identitasnya diketahui.
Mereka yang dekat dengan Biden mengatakan para sekutu semakin yakin ini sudah mendekati akhir bagi Biden, atau bahkan tak lagi bisa terelakkan. Namun, menurut sumber, ketika presiden diisolasi karena diagnosisnya dan semakin mengandalkan sekelompok kecil ajudan setianya, sulit untuk mengetahui bagaimana Biden memproses perkembangan terbaru.
Dilaporkan ABC News, Biden masih berencana menghadiri kampanye yang dijadwalkan minggu depan. Namun, presiden juga lebih menerima dalam mendengarkan seruan untuk mundur dari pencalonan dan telah meminta jajak pendapat mengenai kemungkinan Wakil Presiden Kamala Harris bisa unggul dalam pencalonan tersebut.
Beberapa sekutu Biden percaya bahwa pihak luar ingin menyingkirkan presiden AS itu dari pencalonan, dengan mengatakan dia bersedia mundur. Yang lain mengatakan dengan jelas bahwa Biden akan mempertimbangkan kembali posisinya, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan dalam kampanyenya.
Dalam kedua kasus tersebut, penyakit Biden hampir pasti akan menghalangi upayanya untuk menanggapi kritik yang meminta Biden menunjukkan bahwa dia memiliki stamina untuk melawan Trump, dan duduk di kursi kepresidenan empat tahun lagi.
Dampaknya adalah lingkungan politik yang membuat orang-orang kepercayaan Biden frustasi, dan sulit menemukan jalan keluar dari situasi yang semakin memburuk. Prediksi pasar pada Kamis (18/07/2024) melihat Harris lebih berpeluang memenangkan pemilu dibandingkan Biden.
Axios pada Kamis melaporkan, para pejabat senior Partai Demokrat bertaruh bahwa meningkatnya tekanan dari anggota parlemen partai dan teman-teman dekatnya akan meyakinkan Biden untuk mundur dari pencalonan paling cepat akhir pekan ini.
Di Milwaukee, kekecewaan itu terasa nyata saat wakil manajer kampanye Quentin Fulks berbicara dengan para wartawan. Fulks menegur media karena terlalu berfokus pada seruan sesama anggota Partai Demokrat agar Biden mundur dari pencalonan. Sementara dia bersikeras bahwa Biden "merasa baik-baik saja" dan "terus melakukan panggilan telepon dan pekerjaan." Tim kampanye, katanya, "tidak sedang mempertimbangkan skenario di mana Presiden Biden tidak berada di posisi calon utama."
“Semakin cepat kita melupakan pembicaraan mengenai hal ini dan berbicara mengenai apa yang dipertaruhkan dan apa yang telah kita dengar selama tiga malam pertama konvensi ini, dan apa yang akan kita dengar nanti malam dari Donald Trump, maka akan semakin baik,” tambahnya.
Namun, diagnosis Biden kemungkinan akan membuatnya absen selama berhari-hari setelah konvensi pencalonan Trump. Hal ini akan menghambat kemampuan presiden AS itu untuk mendapatkan kembali momentum di tengah penolakan anggota Partai Demokrat terkait pencalonannya semakin intensif, dengan anggota partai yang lebih menonjol mendorongnya untuk mundur.
Dalam sebuah wawancara dengan Univision yang direkam pada Rabu (17/07/2024) sesaat sebelum diagnosisnya, Biden mengatakan dia tidak merasa dikhianati oleh orang-orang yang mendesaknya untuk mundur. Dia mengakui bahwa pertanyaan tentang usianya adalah hal yang valid setelah penampilan pada debat melawan Trump yang "mengerikan".
"Jadi orang-orang sekarang bilang, 'Memang baru sekali ini, tapi dia kan sudah 81 tahun. Bagaimana nanti kalau usianya - 84 tahun, dia sudah 85 tahun?'" kata Biden, di tengah batuknya.
Jika Biden dinyatakan positif Covid untuk jangka waktu yang lama, dia tidak akan bisa menghadiri kampanye, wawancara, dan acara lain yang diminta oleh sesama anggota Partai Demokrat. Bahkan jika dia kembali berkampanye atau berpartisipasi dalam wawancara dari rumah, dia bisa menunjukkan penampilan yang buruk jika mengalami batuk-batuk, kelelahan, dan hidung yang tersumbat.
Biden "masih mengalami gejala ringan pada saluran pernapasan bagian atas" dan terus minum Paxlovid dari Pfizer Inc untuk meredakannya, kata dokternya, Kevin O'Connor, dalam surat yang dirilis Kamis oleh Gedung Putih.
Hickenlooper mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Rabu (17/07/2024) malam bahwa dia percaya Biden "sedang berupaya" mengambil keputusan apakah akan tetap ikut dalam pencalonan.
"Itu keputusan yang harus dia buat, tapi yang pasti semakin banyak indikasi bahwa itu akan menjadi yang terbaik bagi kepentingan negara, menurut saya." kata Hickenlooper ketika ditanya tentang kemungkinan Biden mundur.
Schumer dengan tegas memberi tahu Biden bahwa akan lebih baik bagi Partai Demokrat jika dia mengakhiri pencalonannya, demikian dilaporkan ABC News sebelumnya pada Rabu. Jeffries mengatakan kepada Biden bahwa dia menghambat kampanye partai tersebut di kongres, menurut Washington Post. Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan kepadanya secara pribadi bahwa dia tidak bisa mengalahkan Trump, lapor CNN.
Ketika ditanya tentang laporan itu, kantor Jeffries tidak memberikan sinyal dukungan kepada Biden.
Setelah melalui diskusi panjang lebar antar kolega, beliau langsung menyampaikan secara gamblang seluruh wawasan, perspektif, dan kesimpulan yang didapat mengenai langkah ke depan
"Atas nama kaukus Partai Demokrat di DPR, setelah melalui diskusi panjang lebar antar kolega, dia secara langsung menyampaikan secara gamblang seluruh wawasa, perspektif, dan kesimpulan yang didapat mengenai langkah ke depan," menurut pernyataan.
Tim Biden telah berusaha menggunakan kunjungan selama dua hari ke negara bagian Nevada untuk menenangkan pembicaraan tentang usia dan ketajaman Biden, serta memperkuat dukungan di antara para pemilih kulit hitam dan Latin yang telah menunjukkan tanda-tanda menjauh darinya.
Pada Rabu, presiden dijadwalkan untuk berbicara di pertemuan UnidosUS di Las Vegas ketika presiden organisasi tersebut memberi tahu peserta bahwa Biden tidak dapat hadir karena dia jatuh sakit.
Ini adalah akhir yang mengecewakan dari perjalanan yang dimaksudkan untuk menstabilkan kampanyenya, setelah tiga minggu kekacauan yang dipicu oleh kinerja debatnya yang buruk melawan Trump.
Biden tampak dalam keadaan lemah saat dia melakukan perjalanan ke rumahnya di Delaware untuk mengisolasi diri. Dia berjalan perlahan menaiki tangga saat masuk ke dalam Air Force One dan tampak menerima bantuan saat naik ke SUV setelah mendarat.
(bbn)
