Oleh karena itu, tidak heran masih ada pelaku pasar yang memasang posisi ambil untung (profit taking). Sebab, keuntungan yang bisa dikeruk dari harga emas memang masih menggiurkan.
Aksi profit taking ini yang sepertinya menjadi beban bagi gerak harga emas.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih setia di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 63,86. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 69.03. Menghuni area beli (long) dan cukup kuat.
Namun sepertinya fase konsolidasi harga emas belum selesai. Harga emas masih mungkin turun lagi, tetapi sudah kian terbatas.
Target support terdekat ada di US$ 2.441/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.411/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.465/troy ons. Ini sekaligus menjadi pivot point sehingga apabila tertembus maka target resisten US$ 2.477-2.485/troy ons akan terkonfirmasi.
(aji)