Logo Bloomberg Technoz

Investor Belum Puas Profit Taking, Harga Emas Terbanting

Hidayat Setiaji
19 July 2024 06:00

Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Sepertinya investor masih belum puas mengeruk keuntungan dari sang logam mulia, yang memang sebelumnya mengalami reli panjang.

Pada Kamis (18/7/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di posisi US$ 2.444,2/troy ons Turun 0,7% dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan demikian, harga emas sudah turun 2 hari beruntun. Selama 2 hari tersebut, harga terpangkas 0,96%.

Koreksi ini terjadi usai harga emas mencetak rekor tertinggi. Pada Selasa (16/7/2024), harga emas ditutup di US$ 2.468,3/troy ons yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Meski turun 2 hari berturut-turut, emas masih bertahan di tren positif. Selama seminggu terakhir, harga masih naik 1,19% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga bertambah 4,95%.