Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya diskusi yang dilakukan pimpinan KPK dan pegawai KPK yang berasal dari Polri. Hal ini disebut untuk meluruskan informasi yang berkembang termasuk soal dicopotnya Brigjen Endar Priantoro dari jabatan direktur penyelidikan (dirlidik) KPK.  Rekaman diskusi diduga antara Firli dan pegawai yang merasa tak puas kemudian viral di berbagai platform media sosial termasuk TikTok.

"Kami meyakini masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi-narasi pihak tertentu terkait dinamika yang terjadi di internal KPK karena pemberantasan korupsi adalah ihwal yang utama," kata Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan resmi pada Senin (10/4/2023).

Dia mengatakan KPK akan meyakinkan publik melalui pemberantasan korupsi baik dengan berbagai program internalisasi nilai antikorupsi bagi masyarakat. Selain itu KPK juga mendorong dan mendampingi perbaikan sistem dan tata kelola institusi pemerintahan serta penegakan hukum tindak pidana korupsi.

Lanjutnya, terlepas dari adanya perbedaan di tubuh KPK, lembaga tersebut membuktikan tetap melakukan operasi tangkap tangan, pengungkapan dugaan korupsi di Dirjen Pajak, korupsi di Kapuas, Papua.

"Adanya andil besar masyarakat dengan melaporkan dan menyampaikan informasi dugaan terjadinya korupsi tersebut sehingga KPK melalui kerja tim bisa menindaklanjutinya secara cermat dan tepat," ujarnya.