Vlad Savov dan Jane Lanhee Lee—Bloomberg News
Bloomberg, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) kini menghasilkan lebih dari separuh pendapatannya dari komputasi berkinerja tinggi.
Sektor high-performance computing (HPC) merupakan bisnis perusahaan yang terdongkrak ke level yang lebih tinggi karena permintaan AI yang melonjak.
Perusahaan mengatakan pada hari Kamis bahwa grup HPC-nya menyumbang 52% dari pendapatan wafer pada kuartal Juni, pertama kalinya grup ini menghasilkan mayoritas penjualan.
Pasca cukup lama bergantung pada iPhone Apple Inc dan industri smartphone yang lebih luas untuk sebagian besar bisnisnya, TSMC dengan cepat beralih menjadi penyedia akselerator kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Perusahaan terbesar di Taiwan ini membuat cip pelatihan AI yang banyak diminati oleh Nvidia Corp dan Advanced Micro Devices Inc (AMD) serta prosesor laptop dengan AI dari Qualcomm Inc untuk PC Windows Copilot+ yang baru.

Transformasi TSMC memberikan ekspresi langsung dari pergeseran dari era ponsel pintar ke era AI.
Ponsel pintar sekarang hanya sepertiga dari bisnis perusahaan, setelah menjadi bagian terbesarnya selama lebih dari satu dekade, dan laju pertumbuhannya tampak akan membuat keunggulan AI menjadi lebih besar di tahun-tahun mendatang.
Produsen cip terbesar di dunia ini melaporkan laba dan margin operasi yang lebih baik dari perkiraan. Pencapaian perusahaan meningkatkan prospek pertumbuhan penjualan tahunan dalam laporan keuangan yang dirilis pada hari Kamis.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh booming AI, dengan penjualan HPC yang tumbuh 28% secara berurutan dan Chief Executive Officer (CEO) C.C. Wei mengatakan bahwa setiap pelanggan TSMC sekarang memasukkan AI ke dalam perangkat mereka.
“Permintaannya sangat tinggi, saya harus bekerja sangat keras untuk memenuhi permintaan pelanggan saya. Kami terus meningkat. Saya berharap suatu saat di tahun 2025 atau 2026, saya bisa mencapai keseimbangan,” kata Wei.
(bbn)