Logo Bloomberg Technoz

Premi Risiko RI Melesat, Rupiah dan Obligasi Tertekan

Tim Riset Bloomberg Technoz
18 July 2024 16:31

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya ditutup melemah di pasar spot hari ini, dengan penurunan nilai terdalam di Asia di tengah lonjakan tingkat premi risiko investasi RI yang juga memicu aksi jual di pasar surat utang.

Rupiah melemah 0,34% dan ditutup di Rp16.155/US$, di tengah mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS). Di belakang rupiah, ada won Korea yang turun nilainya 0,14%, lalu dolar Taiwan 0,1%, baht Thailand 0,07% serta rupee India 0,08% juga ringgit 0,05%.

Hanya dong Vietnam yang menguat pada sore ini hingga 0,17%, disusul yuan China dan offshore yang masih naik tipis 0,05% dan 0,01%.

Tekanan yang dialami rupiah berlangsung seiring kembali naiknya indeks dolar AS ke 103,82, ketika kabar dari AS makin memperkuat kans Donald Trump memenangkan Pemilu November nanti. 

Selain itu, rupiah juga tertekan oleh pesimisme pasar menyusul keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan II ketika masa tugas kabinet tersisa tinggal tiga bulan lagi.