Beda Nasib BUMN Karya: WSKT-WIKA vs PTPP-ADHI
Muhammad Julian Fadli
18 July 2024 15:55
Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah sorotan masyarakat luas juga investor terkait utang BUMN Karya yang menggunung, dua dari empat perusahaan pelat merah ini masih mampu mencatatkan kinerja keuangan positif. Mereka adalah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Berbeda nasib dengan PTPP dan ADHI, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan kinerja keuangan amat negatif, seiring dengan terpaan jerat utang.
Berdasarkan laporan keuangan pada Kuartal I-2024 dua emiten BUMN Karya, WSKT, dan juga WIKA, keduanya kompak membukukan rugi bersih. Selain itu, mereka juga mencatat penyusutan pendapatan usaha, serta melemahnya total aset, termasuk terpangkasnya ekuitas Perusahaan dibandingkan dengan catatan sebelumnya.
No | Nama Perusahaan | Laba (Rugi) | +/- (Tahunan) | Total Aset | Saldo (Defisit) |
1 | Waskita Karya (WKST) | (Rp939,55 M) | (150,59%) | Rp92,2 T | (Rp14,64 T) |
2 | Wijaya Karya (WIKA) | (Rp1,13 T) | (117%) | Rp64,62 T | (Rp8,33 T) |
3 | Pembangunan Perumahan (PTPP) | Rp94,6 M | 176,4% | Rp56,64 T | Rp575,98 M |
4 | Adhi Karya (ADHI) | Rp10,15 M | 20,14% | Rp40,215 T | Rp2,34 T |
Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan di Kuartal I-2024
WSKT misalnya, Perusahaan mencatat kerugian bersih di sepanjang Kuartal I-2024 hingga menyentuh Rp939,55 miliar. Angka ini membengkak 150,59% dibandingkan dengan di tahun sebelumnya yang ‘Hanya’ Rp374,93 miliar.