Logo Bloomberg Technoz

Kegiatan Dunia Usaha Berpotensi Lesu Kuartal III, Ini Penopangnya

Redaksi
18 July 2024 15:50

UMKM Binaan BRI, Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo di Sulawesi Selatan (Dok. BRI)
UMKM Binaan BRI, Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo di Sulawesi Selatan (Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha menunjukkan kegiatan usaha berpotensi melesu pada kuartal III 2024. Hal ini tercermin dari pertumbuhan dengan saldo bersih tertimbang (SBT) yang hanya 15,91%, atau lebih rendah dari pertumbuhan SBT pada kuartal II 2024 yang mencapai 17,2%.

Berdasarkan data yang dirilia Bank Indonesia (BI), kegiatan usaha pada sejumlah lapangan usaha berpotensi meningkat, di antaranya industri pengolahan, yang didukung kapasitas penyimpanan dan ketersediaan sarana produksi. Kemudian, pertambangan, penggalian, dan konstruksi, sejalan dengan berlanjutnya peningkatan aktivitas proyek bangunan.

"Selanjutnya, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, didorong oleh peningkatan permintaan pada momentum libur sekolah," demikian tertulis dalam Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dirilis BI, Kamis (18/7/2024).

Pada kuartal II, kinerja kegiatan dunia usaha terindikasi meningkat. Hal ini tercermin dari nilai SBT yang tercatat 17,20%, lebih tinggi dari SBT kuartal I 2024 yang sebesar 14,11%.

Meningkatnya kegiatan dunia usaha ditopang oleh kenaikan kinerja beberapa lapangan usaha, antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan.