Logo Bloomberg Technoz

Target Lelang SUN Turun, Permintaan Lesu & Minta Yield Tinggi

Ruisa Khoiriyah
10 April 2023 16:02

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif lebih rendah dari biasanya sebesar Rp 17 triliun. Lelang tujuh seri SUN akan dilakukan di tengah volatilitas yang kembali tajam di pasar global menyusul sinyal membingungkan dari sektor ketenagakerjaan Amerika yang memberi tekanan pada pasar obligasi domestik.

Minat pelaku pasar diperkirakan masih belum akan bangkit dari kelesuan yang terjadi pada lelang sebelumnya. Selain itu, ada permintaan yield tinggi karena bank sentral Amerika, Federal Reserve (The Fed) diprediksi masih akan melanjutkan kenaikan bunga acuan Mei nanti yang menggiring pemodal kembali berburu US Treasury, obligasi pemerintah AS. 

Di Indonesia, besok ada tujuh seri yang akan dilelang pemerintah, terdiri atas dua penerbitan baru berjenis Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima reopening seri benchmark. Ini akan menjadi lelang SUN pertama pada kuartal II-2023. 

Yield SUN tenor 10 tahun dalam 1 bulan terakhir terus melandai terdorong aksi borong obligasi rupiah (Bloomberg)

Mengacu pada publikasi yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, dua seri SPN masing-masing SPN03230712 jatuh tempo 12 Juli 2023 dan SPN12240411 jatuh tempo 11 April 2024. 

Adapun lima seri benchmark antara lain FR0095 (15 Agustus 2028), FR0096 (15 Agustus 15 Februari 2033), FR0098 (15 Juni 2038), FR0097 (15 Juni 2043) dan FR0089 (15 Agustus 2051).