Bloomberg Technoz, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengumumkan dakwaan terhadap seorang pria Florida yang dituduh mengancam akan membunuh Presiden Joe Biden, beberapa hari sebelum percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump.

Melansir CNN, Kamis (18/7/2024), menurut para penyelidik, Jason Patrick Alday, 39 tahun, pada awalnya mengancam untuk menggorok leher Biden ketika ia sedang dirawat di sebuah fasilitas kesehatan mental. 

Kemudian pada awal Juli, agen-agen Dinas Rahasia AS mewawancarai Alday di rumahnya mengenai dugaan ancaman tersebut, yang kemudian dibantahnya. 

Beberapa hari kemudian, Alday diduga mengunggah cuitan di X, "Saya akan membunuh Joe Biden hari ini!!!" Agen-agen federal menyisir cuitan-cuitan Alday dan menemukan ancaman-ancaman lain terhadap presiden, termasuk cuitan yang berbunyi, "Sumber-sumber: Kesehatan Joe Biden menurun dengan cepat. Tidak terlalu baik sama sekali. Haruskah saya menghabisinya?"

Mereka juga menemukan ancaman rasis terhadap agen Secret Service yang telah mewawancarainya di rumahnya, termasuk cercaan anti-Kulit Hitam.