Logo Bloomberg Technoz

Penembakan Donald Tumrp mendorong spekulasi kemenangannya dalam pemilihan presiden. Pada saat yang sama sosok mantan presiden AS ini juga pro-kripto.

Lonjakan Bitcoin mulai terjadi pada hari Minggu (14/7/2024) pagi pukul 5.30 waktu Indonesia atau sekitar pukul 18.30 waktu New York. Sedangkan insiden penembakan yang membuat telinga kanan Trump terluka berlangsung sekitar pukul 18.00 waktu New York.

Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty sempat menyatakan bahwa Bitcoin “mendapatkan momentum” setelah penembakan Trump meningkatkan peluangnya kembali terpilih.

Riset Analis Ajaib Kripto Panji Yudha menyebut Trump yang pro-Bitcoin telah memainkan peran penting dalam dinamika ini. Terlebih terjadi peningkatan likuiditas pasar.

Bisa diperkirakan bahwa para investor yang merasa yakin dengan kesehatan Trump, meningkatkan kepercayaan mereka terhadap aset digital, jelas dia. Dalam sebuah jajak pendapat bahwa probabilitas kandidat pro-Kripto memenangkan pemilu AS naik jadi 70%, kutip Panji.

Sejumlah aset kripto hingga Kamis siang tercatat bergerak pada teritori negatif. Ethereum ETH mencatatkan pelemahan 1,66% dibandingkan hari sebelumnya dan berada pada ksiaran US$3.432.

Solana SOL 1,31% lebih rendah dibandingkan perdagangan hari Rabu dan bertengger pada kisaran US$159,5. XRP turun lebih dalam sekitar 3,2,4% ke US$0,58.

Dengan Cardano ADA dan Dogecoin DOGE masing-masing US$0,44  (-0,08%) dan US0,12 (-2,46%).

Bitcoin terkini berada pada level US$64.857,34 (Rp1,05 miliar) dengan kapitalisasi pasar di kisaran US$1,27 triliun, dikutip dari CoinMarketcap, Kamis.

Kabar industri kripto terbaru datang dari peluang penjajakan penyelesaian pembayaran di blockchain oleh State Street Corp, perusahaan jasa keuangan dan perbankan asal Boston, menurut sumber–sumber yang dekat dengan masalah ini, dikutip dari Bloomberg News.

Perdagangan Kripto. (Dok: Bloomberg)

Street sedang menjajaki untuk membuat stablecoin sendiri - sebuah mata uang kripto yang berjalan di atas blockchain dan dipatok ke aset seperti dolar.

Selain itu perusahaan mempertimbangkan untuk membuat token depositnya sendiri, yang akan mewakili deposit pelanggan di blockchain. Juru bicara State Street menolak berkomentar. 

State Street juga sedang mengevaluasi untuk bergabung dengan konsorsium uang digital dan sedang mencari opsi penyelesaian melalui investasinya di Fnality, startup pembayaran blockchain yang berekspansi ke AS, kata orang tersebut. Perwakilan Fnality menolak berkomentar. 

Industri kripto telah lama mengatakan bahwa menggunakan blockchain—sebuah buku besar digital (digital ledger) —dapat membuat pembayaran di seluruh dunia menjadi lebih cepat dan lebih murah.

Sejumlah perusahaan keuangan tradisional telah melangkah untuk menyediakan penyelesaian kripto: PayPal memperkenalkan stablecoin-nya sendiri tahun lalu, dan jaringan kartu Visa dan Mastercard sudah memungkinkan penyelesaian berbasis stablecoin. Bank terbesar di Amerika Serikat, JPMorgan Chase & Co, sedang menjajaki deposit token.

Pengenalan deposito oleh State Street akan membutuhkan persetujuan dari regulator perbankan AS.

Bukan kali pertama State meningkatkan upaya aset digitalnya. Di awal tahun perusahaan mengintegrasikan anggota tim yang berfokus pada aset digital ke dalam keseluruhan bisnisnya.

State Street menginginkan integrasi yang lebih erat antara keuangan tradisional dan aset digital. Sebagai manajer dana terbesar ketiga yang diperdagangkan di bursa, State Street sudah menyediakan layanan seperti administrasi dana dan akuntansi untuk ETF kripto.

Belum lama State Street memperluas upaya aset digitalnya melalui kemitraan dengan Galaxy Asset Management untuk mengembangkan ETF aset digital.

State Street dalam beberapa bulan mendatang akan berfokus pada tokenizing aset seperti dana. Survei aset digital yang baru-baru ini dirilis terhadap 300 lembaga investasi menemukan bahwa hampir setengah dari lembaga mengatakan mereka siap untuk memperdagangkan aset digital di dalam dan di luar buku besar dan blockchain yang didistribusikan, asalkan mereka memiliki infrastruktur yang sesuai.   

(fik/wep)

No more pages