Logo Bloomberg Technoz

Arti 'Trump Trade’ dan Dampaknya ke Pasar, Termasuk Kripto

News
18 July 2024 12:15

Ex-Presiden AS Donald Trump saat Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Milwaukee, AS, Senin (15/7/2024). (Victor J. Blue/Bloomberg)
Ex-Presiden AS Donald Trump saat Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Milwaukee, AS, Senin (15/7/2024). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Esha Dey—Bloomberg News

Bloomberg, Para investor AS tidak mengharapkan banyak gejolak dari pemilihan presiden 2024. Para pemilih sudah familiar dengan kedua calon yang sudah sering menang, dan tampaknya siap untuk bersaing ketat sampai akhir.

Namun, hal ini berubah dengan cepat setelah penampilan buruk Presiden Joe Biden pada debat pilpres pertama AS di bulan Juni. Kemudian, percobaan pembunuhan terhadap Donald  pada 13 Juli akhir pekan lalu. 

Kini, Trump memiliki momentum di saat ia bersiap untuk menerima, untuk ketiga kalinya, nominasi Partai Republik sebagai calon presiden.

Data survei Trump meningkat, masalah hukumnya mencair, dan cederanya akibat peluru telah memancing simpati dari rakyat Amerika.