“Saya hanya tiga tahun lebih tua dari Trump, oke. Dan menurut saya, kondisi fisik saya sedikit lebih baik daripada dia,” kata Biden. “Selama saya bisa menunjukkan bahwa itu tidak memengaruhi kemampuan saya untuk bersaing, kemampuan saya untuk menyelesaikan sesuatu, dan kemampuan saya untuk benar-benar memimpin dunia.”
Ketika didesak apakah dia akan mempertimbangkan kembali pengabdiannya dari tahun ke tahun, Biden berkata, "Secara praktis, ya. Tapi tidak ada alasan untuk percaya itu akan terjadi."
Biden telah melakukan upaya keras untuk meyakinkan publik tentang ketajaman mentalnya menyusul penampilannya yang buruk dalam debat 27 Juni dengan Trump. Namun gencarnya wawancara, acara kampanye, dan memo strategi tidak banyak membantu meredakan keraguan dari sesama anggota Partai Demokrat tentang kemampuannya mengalahkan Donald Trump.
Sebelumnya dalam wawancara, Biden mengatakan dia juga akan bersedia mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mencalonkan diri kembali jika ada kondisi medis yang muncul.
Pada Rabu (17/07/2024) Biden dinyatakan positif Covid-19, memaksanya membatalkan pidato di depan kelompok advokasi besar Latin.
Diagnosis tersebut diumumkan setelah Perwakilan California Adam Schiff menjadi anggota Partai Demokrat paling terkemuka yang secara terbuka menyerukan Biden untuk mundur dari pencalonan. Para petinggi Partai Demokrat di DPR dan Senat AS dalam percakapan pribadi memperingatkan Biden tentang risiko berkelanjutan terkait pencalonannya terhadap upaya partai untuk memenangkan kendali Kongres, demikian dilaporkan ABC News dan Washington Post.
Meskipun Biden berulang kali bersumpah untuk tetap mencalonkan diri, dia baru-baru ini secara terbuka menyatakan keyakinannya pada Harris karena pertanyaan tentang kesehatannya telah memicu perdebatan mengenai apakah wakil presiden akan menjadi pengganti yang paling layak jika dia mundur.
(bbn)
