Logo Bloomberg Technoz

Analis Morgan Stanley, Seyon Park, menurunkan rekomendasi pada YG Entertainment menjadi underweight dan menetapkan target harga 35.000 won kemarin.

Total pendapatan YG Entertainment juga tercatat turun dari tahun ke tahun (YoY). Pada tahun laporan kuartal I 2023, pendapatan YG tercatat mencapai 157,5 miliar won (Rp1,8 triliun) sedangkan pada kuartal I 2024 tercatat hanya 87,9 miliar won (Rp1 triliun) atau turun 44%.

Jika dilihat dari Earning per Share (EPS) yang sudah disesuaikan dari tahun ke tahun, pertumbuhannya merosot 98%.

Dengan kepergian anggota BLACKPINK dari label untuk promosi individu, tampaknya sumber pendapatan terbesar YG benar-benar bergantung pada girl group tersebut. 

Meskipun label tersebut masih memiliki artis seperti TREASURE, AKMU, WINNER, dan girl group rookie BABYMONSTER, mereka tidak membawa pendapatan yang sama seperti yang dilakukan BLACKPINK.

BABYMONSTER. (Sumber: YG Entertainment)

Dilansir dari Naver, label tersebut dilaporkan masih memiliki kapitalisasi pasar sebesar 600 miliar KRW (~$434 juta USD), sehingga tidak mungkin benar-benar berisiko bangkrut. 

Namun demikian, penurunan drastis dalam pendapatan mereka dalam waktu yang singkat tentu saja mengejutkan, dan hanya waktu yang akan menentukan apakah mereka akan mampu bangkit kembali dari kehilangan anggota BLACKPINK.

(spt)

No more pages