Bloomberg Technoz, Jakarta - Hiatusnya BLACKPINK sangat mempengaruhi kondisi keuangan agensi YG Entertainment. 

Menurut laporan Bloomberg Analisis, saham YG Entertainment Inc turun 3%. Saham turun menjadi 35.650 won terendah sejak 1 Juli 2020. 

Mencatatkan menjadi saham berkinerja paling buruk di antara agensi lain, seperti Hybe dan SM entertainment.

Morgan Stanley mencatatkan volume perdagangan YG Entertainment berada di angka 101.986 saham, dua kali lipat dari rata-rata 20 hari sebesar 41.322 saham untuk waktu ini.

Indeks kekuatan relatif pada saham berada di bawah 30, menunjukkan kemungkinan saham ini dijual berlebihan. Dari saham yang diperdagangkan, 21% berada di harga penawaran dan 76% di harga permintaan.