Logo Bloomberg Technoz

Bos VinFast Blak-blakan Soal Strategi Saingi EV China di RI

Pramesti Regita Cindy
18 July 2024 12:00

CEO Vinfast Indonesia Temmy Wiradjaja dengan Mobil EV Vinfast VFe34. (Bloomberg Tehnoz/Pramesti Regita Cindy)
CEO Vinfast Indonesia Temmy Wiradjaja dengan Mobil EV Vinfast VFe34. (Bloomberg Tehnoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta Dominasi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) asal China di pasar Indonesiaa tidak dapat dipungkiri kian menguat. Namun, hal ini justru melecut semangat kompetisi brand EV asal Vietnam, VinFast, untuk dapat bersaing dengan merek-merek mobil listrik Negeri Panda.

VinFast tidak mau kalah untuk memperkuat dan mengembangkan mobilnya di dalam negeri. Meski mereka juga tidak menepis adanya persaingan ketat dengan EV asal China yang lebih umum dikenal konsumen Tanah Air.

"Kalau bicara EV di Indonesia, dan kompetisinya ini cukup tinggi ya high competition, dan kita sendiri juga memahami bahwa pasar di Indonesia itu segmen [harga] yang besarnya [paling diminati] itu di kisaran Rp300 jutaan sampai dengan Rp400 [jutaan], dengan jumlah populasi yang juga besar di Asean.  Tentu persaingan EV ini akan dinamis," jelas CEO Vinfast Indonesia Temmy Wiradjaja kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (18/7/2024). 

Mobil EV Vinfast VFe34. (Bloomberg Tehnoz/Pramesti Regita Cindy)

Siap Strategi

Sadar akan persaingan EV yang kuat di Indonesia, Temmy mengatakan bahwa, untuk dapat kuat dalam persaingan ini, VinFast telah menyiapkan berbagai strategi dengan penguatan layanan purnajual mobil, harga, hingga perluasan jaringannya ke seluruh Indonesia.