Berdasarkan Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI, dengan indeks tertinggi pada Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, diikuti Industri Pengolahan Tembakau, serta Industri Mesin dan Perlengkapan.
Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,65%.
Pada kuartal III-2024, kinerja industri manufaktur diperkirakan membaik dengan PMI-BI sebesar 54,18%. Jika terwujud, maka akan menjadi yang tertinggi setidaknya sejak 2017.
"Berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen diprakirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi, diikuti Volume Persediaan Barang Jadi dan Volume Total Pesanan. Seluruh Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Pengolahan Tembakau, diikuti Industri Furnitur dan Industri Barang Galian Bukan Logam," tambah laporan BI.
(aji)