Logo Bloomberg Technoz

Gubernur BSP, Eli Remolona, mengatakan awal bulan ini bahwa bank sentral tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menurunkan biaya pinjaman dan bahwa penurunan suku bunga pada Agustus mungkin terjadi.

Sementara itu, di Indonesia, ada kekhawatiran yang meningkat atas peningkatan pengeluaran oleh pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan laporan bahwa Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menghapus batasan defisit menambah kegelisahan pasar. Kekhawatiran tersebut lebih besar daripada dorongan terhadap obligasi akibat inflasi yang mendingin di negara tersebut.

"Pasar sedang bersiap untuk risiko penurunan kehati-hatian fiskal oleh pemerintahan yang akan datang," tulis Radhika Rao dan Chua Han Teng, analis di DBS Group Holdings Ltd, dalam sebuah catatan yang merujuk pada Indonesia.

Indonesia Tertinggal

Utang lokal Filipina diperkirakan akan memberi investor keuntungan sebesar 2,5% bulan ini, yang terbanyak di Asia, menurut indeks obligasi pemerintah mata uang lokal Bloomberg. Utang Indonesia diperkirakan akan menghasilkan pengembalian 1,7% selama periode yang sama, setelah mengungguli obligasi Filipina pada kuartal kedua.

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada Rabu (17/07/2024) dan mengisyaratkan kesabaran sebelum beralih ke sikap pelonggaran di tengah tekanan depresiasi rupiah. Namun, bank sentral mengisyaratkan mereka mungkin memiliki ruang untuk menurunkan biaya pinjaman akhir tahun ini.

"Kedua pasar tersebut akan terus berjalan, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat untuk Indonesia dibandingkan dengan Filipina," kata Tay dari abrdn. Itu mungkin menyebabkan selisih imbal hasil yang lebar antara kedua negara itu bertahan hingga akhir tahun, tambahnya.

(bbn)

No more pages