Logo Bloomberg Technoz

PDIP Akui Penyidikan KPK Ganggu Hevearita di Pilwalkot Semarang

Muhammad Fikri
18 July 2024 10:00

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Dok. IG @mbakitasmg)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Dok. IG @mbakitasmg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengganggu proses pencalonan kembali Hevearita Gunaryanto Rahayu pada Pilwalkot Semarang 2024. Hal ini merujuk pada penyidikan lembaga antirasuah tersebut terhadap tiga dugaan korupsi di Pemerintahan Kota Semarang.

"Penggeledahan ini tentu mengganggu proses pencalonan mbak Ita [sapaan Hevearita] di pilkada di Kota Semarang," kata Ketua DPP DPIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy kepada Bloomberg Technoz, Kamis (18/7/2024).

Meski demikian, dia mengklaim, PDIP menghormati proses hukum yang berjalan di KPK. Dia pun memastikan partainya turut mendukung pemberantasan korupsi.

"Ya, kita hormati proses hukum yang berlangsung," kata Ronny.

Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan dan penyitaan dari sejumlah lokasi di Pemerintahan Kota Semarang; termasuk kantor dan rumah Hevearita. Dalam kasus ini, KPK menuduh terjadi tiga tindak pidana korupsi selama masa kepemimpinan politikus PDIP tersebut.