Logo Bloomberg Technoz

10 Saham Paling Diobral Investor Asing, BBRI Hingga AMMN

Muhammad Julian Fadli
18 July 2024 09:14

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 17 Juli 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kecenderungan melemah tipis 0,07 poin ke posisi 7.224,21.

Searah dengan gerak IHSG yang stagnan dan enggan ke jalur hijau, investor asing juga melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp457,78 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar, investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp86,10 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp254,87 miliar. Berseberangan dengan tekanan jual, saham BBRI tetap kokoh dengan menguat 0,63% ke posisi Rp4.760/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Rabu 17 Juli 2024 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Rabu (17/7/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp254,87 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp248,06 miliar
  3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp104,55 miliar
  4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp87,33 miliar
  5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp77,12 miliar
  6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp42,94 miliar
  7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp28,16 miliar
  8. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp15,6 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp13,64 miliar
  10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp12,47 miliar

Sementara itu, investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp245,85 miliar. Sejalan dengan aksi beli, saham TLKM berhasil melesat tinggi mencapai 4,84% ke posisi Rp3.250/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Rabu 17 Juli 2024 (Bloomberg)