Perinciannya, sebanyak 19.087 gerai merupakan milik Alfamart, sedangkan 3.583 milik entitas anak; termasuk gerai stock point, dan pangsa ekspansi luar negeri Alfamart masih difokuskan di Filipina sembari melihat potensi dari negara lain.

Terkait dengan prospek ritel modern Alfamart untuk ekspansi lebih jauh lagi keluar negeri, Rani menuturkan bahwa kondisi pasar khususnya wilayah Asean masih sangat menjanjikan.

"Namun, tentu harus didahului riset pasar dan dukungan sektor lainnya juga. Dengan demikian, kita bisa pastikan, apakah kita akan duplikasi bisnis di dalam negeri ke luar negeri atau perlu ada inovasi, adaptasi dan lainnya," tuturnya.

Sekadar catatan, AMRT pada kuartal I-2024 jumlah belanja modal yang sudah terserap mencapai Rp1 triliun dari total anggaran 2024 yakni Rp4,5 triliun. Ditambah, fokus bisnis Alfamart tahun ini salah satunya adalah ekspansi gerai di luar Jawa dan luar negeri.

(prc/wdh)