Akayla Gardner - Bloomberg News
Bloomberg, Gedung Putih mengumumkan pada Rabu (17/07/2024) bahwa Presiden AS Joe Biden membatalkan pidatonya di hadapan kelompok advokasi besar Latin di Las Vegas setelah dinyatakan positif Covid-19.
Biden mengalami "gejala ringan" dan berencana kembali ke Delaware, "di mana dia akan mengisolasi diri dan akan terus menjalankan semua tugasnya secara penuh selama waktu tersebut," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.
Biden mengacungkan jempol pada wartawan dan mengatakan dia dalam keadaan "baik" sebelum memasuki Air Force One beberapa menit setelah diagnosisnya diumumkan. Dia berjalan perlahan menaiki tangga saat memasuki pesawat kepresidenan.
Biden mengidap Covid-19 setelah selama berminggu-minggu menyalahkan flu dan jet lag atas penyebab buruknya penampilan dalam debat melawan Donald Trump. Biden (81 tahun) menegaskan kembali keputusannya untuk tetap mencalonkan diri sebagai presiden dalam wawancara dengan BET News pada Selasa (16/07/2024). Namu, dia mengakui bahwa masalah kesehatan yang signifikan dapat membuatnya mempertimbangkan kembali.
"Jika saya memiliki satu kondisi medis yang muncul, jika seseorang, jika dokter datang kepada saya dan berkata, Anda punya masalah ini dan masalah itu," kata Biden.
Biden mengalami gejala termasuk pilek, batuk, dan "malaise umum," menurut catatan dari Gedung Putih yang dikaitkan dengan dokter Biden. Dia diberi resep dan meminum dosis pertama antivirus Paxlovid dari Pfizer Inc. Suhu, tingkat pernapasan, dan oksimetri nadi normal.
Biden juga tertular Covid pada Juli 2022, dan kemudian dinyatakan positif lagi dengan kasus yang muncul beberapa minggu kemudian.
(bbn)
