Logo Bloomberg Technoz

Jebbia mengatakan ia mendukung penjualan kepada Essilor karena ini akan memungkinkan Supreme untuk fokus pada merek, produk, dan pelanggannya.

Pertumbuhan Supreme didorong oleh pemasaran "hype", termasuk kolaborasi edisi terbatas dengan mitra mulai dari pembuat jam tangan hingga musisi, serta seringnya peluncuran produk baru. Di antaranya, Supreme telah berkolaborasi dengan Louis Vuitton dan The North Face.

VF mengakuisisi Supreme pada tahun 2020 sebagai bagian dari kesepakatan senilai US$2,1 miliar (Rp33 triliun) dengan firma ekuitas swasta Carlyle Group dan investor termasuk Goode Partners.

EssilorLuxottica terbentuk dari penggabungan dua perusahaan kacamata terkemuka di Eropa — Luxottica dari Italia dan Essilor dari Prancis. Perusahaan ini merupakan pemimpin global dalam produksi dan penjualan kacamata resep, kacamata hitam, dan lensa kontak.

Secara terpisah, EssilorLuxottica juga mengumumkan bahwa mereka akan membeli mayoritas saham sebesar 80% di Heidelberg Engineering — sebuah perusahaan Jerman yang mengkhususkan diri dalam solusi diagnostik, teknologi bedah digital, dan IT kesehatan untuk oftalmologi klinis.

Kesepakatan ini akan meningkatkan bisnis teknologi medis EssilorLuxottica, yang berjalan berdampingan dengan divisi yang berfokus pada mode yang menjual kacamata hitam dan aksesori.

(bbn)

TAG

No more pages

Artikel Terkait