Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan aturan terkait label pangan olahan atas dasar risiko Bistenol A (BPA) pada air minum dalam kemasan (AMDK).

Data yang disampaikan oleh BPOM menunjukkan bahwa kadar BPA yang bermigrasi ke air minum dalam galon polikarbonat meningkat dari tahun 2021 hingga 2022. 

Hal tersebut membuat Epidemiolog, Dicky Budiman pun mengaku khawatir akan kesehatan masyarakat.

"Peningkatan ini mengkhwatirkan, terutama mengingat galon polikarbonat menyumbang 96% dari total galon air minum bermerek yang beredar di masyarakat," kata Dicky berdasarkan data yang dirilis BPOM.

Dicky menilai paparan kronis yang terjadi yakni meningkatnya kadar migrasi BPA ke dalam air minum berarti masyarakat yang mengonsumsi air dari galon ini terkena paparan BPA secara terus-menerus.