BI Makin Yakin BI Rate Bisa Turun Kuartal IV 2024, Ini Alasannya
Dovana Hasiana
17 July 2024 16:33
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali membuka peluang penurunan suku bunga acuan (BI rate) akan berlangsung pada kuartal IV 2024. Hal ini bergantung pada perkembangan data ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti suku bunga kebijakan Fed Fund Rate (FFR), imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury, dan pergerakan dolar AS.
"Kami masih melihat ruang untuk arah suku bunga BI rate akan turun masih sama (seperti perkiraan sebelumnya), yaitu pada triwulan IV 2024. Semua akan berdasarkan data dependen, itu bacaan yang sekarang," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/7/2024).
Orang nomor satu di bank sentral ini menjelaskan kebijakan moneter dan makroprudensial BI selalu didasarkan pada perkiraan-perkiraan ekonomi ke depan, khususnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
BI memperkirakan tingkat inflasi sampai akhir tahun ini akan berada di level rendah, yakni 2,9%. Kemudian, inflasi 2025 akan terkendali di kisaran 2,5%-+1%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan masing-masing akan berkisar antara 4,7%-5,5% serta 4,8%-5,6%.
Pada dasarnya, menurut dia, basis kebijakan moneter BI rate akan bergantung pada data ekonomi dua tahun ke depan. Pasalnya, dampak BI rate terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan waktu setidaknya empat kuartal