Pada bulan Juni, pengadilan Milan menempatkan unit rumah mode Prancis Dior di bawah pengawasan yudisial dengan mengutip dugaan pelanggaran tenaga kerja dalam rantai pasokannya. Dior, yang memproduksi tas mewah dan aksesori di Italia, tidak "mencegah dan menghentikan eksploitasi tenaga kerja dalam siklus produksinya," kata polisi Italia saat itu.
Demikian pula, pada bulan April seorang hakim di Milan menempatkan unit manufaktur Armani di bawah pengawasan yang sama karena dugaan eksploitasi terhadap pekerja.
Pada hari Selasa, polisi keuangan dan pejabat antitrust melakukan penggeledahan di markas Giorgio Armani SpA, G.A. Operations SpA, dan Christian Dior Italia, sesuai dengan pernyataan tersebut.
Armani dan Dior belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar secara langsung.
(bbn)
