Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Makin Kuat Kala BI Optimistis Fed Segera Pangkas Bunga

Tim Riset Bloomberg Technoz
17 July 2024 14:52

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bergerak semakin menguat ketika Bank Indonesia mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur siang ini dengan keputusan menahan BI rate di 6,25%.

Penguatan rupiah semakin laju menyentuh Rp16.097/US$ terdongkrak optimisme BI terhadap peluang penurunan Fed fund rate dalam waktu dekat.

Penguatan rupiah menjadi yang terbesar di pasar Asia sejauh ini sebesar 0,5%, disusul oleh won korea 0,39% dan baht 0,28%.

Semua mata uang di kawasan Asia sampai sore hari ini bergerak menguat sejak pembukaan pasar.

Pada kuartal II-2024, Indonesia mencatat net inflow sebesar US$4,3 miliar. Gubernur BI Perry Warjiyo mencatat, selama kuartal III sampai 15 Juli, arus modal asing yang masuk ke pasar domestik masih positif sebesar US$4,4 miliar.

Artikel Terkait