Logo Bloomberg Technoz

BI: Modal Asing Masuk US$4,4 miliar, akan Berlanjut di Sisa Tahun

Dovana Hasiana
17 July 2024 14:18

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2024. (Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2024. (Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan arus masuk modal asing ke pasar domestik akan terus berlanjut pada sisa tahun ini dan bisa mendukung angka defisit transaksi berjalan RI di kisaran terbatas.

Pada kuartal II-2024, Indonesia mencatat net inflow sebesar US$4,3 miliar. Gubernur BI Perry Warjiyo mencatat, selama kuartal III sampai 15 Juli, arus modal asing yang masuk ke pasar domestik masih positif sebesar US$4,4 miliar.

" Keseluruhan 2024, Neraca Pembayaran Indonesia kami perkirakan masih akan tetap sehat dengan defisit transaksi berjalan rendah di kisaran 0,1%-0,9% dari Produk Domestik Bruto. Neraca transaksi modal dan finansial juga akan mencatat surplus didukung peningkatan arus masuk modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asiang dan investasi portofolio," jelas Perry dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, siang hari ini.

Arus masuk modal asing yang diperkirakan berlanjut didukung oleh sentimen di pasar global yang terlihat makin positif. BI memperkirakan Federal Reserve, bank sentral AS, akan memangkas bunga acuan dalam waktu dekat dan itu akan berimbas pada membaiknya sentimen di pasar dalam negeri.

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus menguat di sisa tahun ini di tengah kebijakan BI untuk tetap mengoptimalkan instrumen moneter SRBI, SVBI, dan SUVBI ke depan.