Logo Bloomberg Technoz

Investasi di Bank Bumi Arta, Ajaib Group Rugi Rp712 Miliar

Muhammad Julian Fadli
10 April 2023 15:04

Bank Bumi Arta (Sumber: Tangkapan Layar Website Perseroan)
Bank Bumi Arta (Sumber: Tangkapan Layar Website Perseroan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investasi PT Takjub Finansial Teknologi atau Ajaib Group di PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) tercatat mengalami kerugian hingga Rp712 miliar. Ajaib juga belum menjadi pemegang saham pengendali di bank tersebut, meskipun menjadi pemegang saham terbesar.

Kerugian yang besar tersebut disebabkan penurunan harga saham BNBA yang signifikan dalam setahun terakhir. Berdasarkan laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ajaib masuk menjadi pemegang saham terbesar di BNBA dalam 2 tahap, yakni akuisisi 24% saham pada November 2021 dan akuisisi 16% saham pada 12 April 2022. Dengan harga akusisi di Rp1.345 per saham, Ajaib menggelontorkan dana Rp1,34 triliun. 

Setelah akuisisi ini, Ajaib menggenggam 40% saham BNBA dan menjadi pemegang saham terbesar. Pasca ini, BNBA menggelar rights issue dengan menerbitkan 585,06 juta saham baru pada Desember 2022. Dengan harga pelaksanaan Rp1.345 total dana yang diraih mencapai Rp786,87 miliar. 

Sayangnya dalam aksi korporasi ini, Ajaib hanya mengeksekusi sebagian kecil haknya, yakni sebanyak 24,64 juta saham senilai Rp33,14 miliar. Akibatnya kepemilikan Ajaib di BNBA langsung terdilusi, dari 40% menjadi 33,45%.

Dengan rights issue, total dana yang sudah disetorkan Ajaib di BNBA menjadi Rp1,37 triliun. Namun, bila dibandingkan dengan valuasi BNBA yang merosot tajam dalam setahun terakhir, maka nilai saham yang digenggam Ajaib juga ikut jatuh.