Logo Bloomberg Technoz

BRIN Angkat Bicara Soal Rekayasa Cuaca BMKG Demi IKN

Dinda Decembria
17 July 2024 12:30

Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. PUPR)
Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. PUPR)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan modifikasi cuaca agar tidak hujan selama 22 hari di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

Karena sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengeluhkan kondisi cuaca yang menghambat pembangunan fasilitas IKN.

Menurut Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (BRIN), Didi Satiadi hal ini mungkin saja dilakukan karena Indonesia tengah memasuki musim kemarau.

"Selain memasuki musim kemarau, kondisi el-Nino/la-Nina (ENSO) di Samudra Pasifik dan dipole mode (IOD) di Samudra Pasifik dan dipole mode (IOD) di Samudra Hindia saat ini cenderung netral," kata Didi melalui keterangan resmi tertulis kepada Bloomberg Teknoz, Rabu (17/7). Dipole mode yang netral mengindikasikan tidak ada anomali curah hujan. 

Walau begitu, Didi menambahkan lagi bahwa ada kemungkinan rekayasa cuaca tersebut tidak berhasil dilakukan dan tetap mendatangkan hujan. Dikarenakan suhu permukaan laut yang tinggi saat ini berpotensi meningkatkan jumlah uap air di wilayah Indonesia.