Logo Bloomberg Technoz

Bukan 50%, Prabowo-Gibran Akan Jaga Rasio Utang 38% dari PDB

Dovana Hasiana
17 July 2024 11:20

Ilustrasi utang Indonesia (Dennis A Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi utang Indonesia (Dennis A Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan memastikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menjaga tingkat rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) pada kisaran 37% hingga 38% sampai 2030. 

Informasi tersebut diperoleh usai dirinya dan beberapa ekonom bertemu dengan Tim Transisi Ekonomi Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, menurut dia, Tim Prabowo mengklarifikasi kabar yang menyebutkan mereka berencana meningkatkan rasio utang hingga 50% terhadap PDB. 

Dalam pertemuan tersebut, Tim Transisi Ekonomi Prabowo terdiri dari Burhanuddin Abdullah, Sudrajat Djiwandono dan Thomas Djiwandono. 

“Dalam presentasi mereka ke kita, sampai 2030 itu masih di kisaran 37% dan 38%, itu status quo, tidak 50%. Kalau kita bikin simulasi, andaikan debt to GDP kita 50%, pembiayaan bunga dibagi penerimaan itu bisa di angka 30%, melejit. Itu lebih parah dari Bangladesh,” ujar Heriyanto dalam agenda Market Outlook 2024 yang disiarkan secara virtual, dikutip Rabu (17/7/2024). 

Dalam kaitan itu, Heriyanto juga mengatakan bahwa Prabowo-Gibran juga berkomitmen menjaga anggaran Makan Bergizi Gratis pada level yang sesuai pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025 yakni Rp71 triliun dengan tingkat defisit 2,5%.