Logo Bloomberg Technoz

Asosiasi Sebut Alasan Ekspor Batu Bara Turun pada Juni 2024

Dovana Hasiana
17 July 2024 10:40

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia/Indonesia Coal Mining Association (APBI/ICMA) mengatakan penurunan ekspor batu bara Indonesia pada Juni 2024 terjadi karena tidak adanya permintaan khusus dari dua negara importir utama, yakni China dan India. 

Plt Direktur Eksekutif APBI/ICMA Gita Mahyarani mengatakan permintaan batu bara Indonesia di pasar spot China pada periode musim panas ini tidak naik signifikan dibandingkan dengan ekspektasinya. 

“Biasanya kalau musim panas, cuaca panas sekali maka permintaan batu bara naik signifikan. Sekarang ini kondisi tidak terlalu panas,” ujar Gita kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (17/7/2024). 

Dengan kondisi cuaca tersebut, kata Gita, pasokan listrik berbasis hydro dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) juga tinggi. Sehingga, China tidak memiliki kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan permintaan batu bara.  

Di lain sisi, permintaan dari India saat ini stabil karena stok batu bara sebelum musim hujan sudah berada dalam posisi yang aman.