Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berpeluang Menguat Terdorong Optimisme Bunga The Fed

Tim Riset Bloomberg Technoz
17 July 2024 07:41

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat dalam perdagangan pasar spot hari ini ketika pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang nanti.

Sentimen ketidakpastian politik Amerika Serikat (AS) terlihat mulai pudar dan pelaku pasar keuangan global kini cenderung lebih optimistis mengantisipasi penurunan bunga acuan Federal Reserve tahun ini, yang bahkan dispekulasikan terjadi lebih dari dua kali dan dimulai lebih cepat.

Indeks dolar AS kemarin ditutup hanya naik tipis dan pagi ini masih stabil di kisaran 104,26. Adapun di pasar offshore, rupiah NDF semalam ditutup melemah 0,16% dan pagi ini bergerak stabil di Rp16.171-Rp16.179/US$. Posisi itu lebih kuat dibanding level penutupan pasar spot kemarin di Rp16.180/US$.

Sinyal penguatan rupiah hari ini juga terlihat bila berkaca pada pembukaan pasar Asia. Pagi ini, sebagian mata uang bergerak menguat di awal perdagangan. Won Korea dibuka naik 0,13%, baht Thailand juga menguat tipis 0,02%. 

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi bangkit setelah tekanan di pasar sedikit mereda jelang tutup perdagangan kemarin.