Logo Bloomberg Technoz

Adapun harga minyak biji bunga matahari terangkat 0,06%. Lalu harga minyak rapeseed naik 0,26%.

Saat harga minyak nabati pesaing makin mahal, maka keuntungan menggunakan CPO akan bertambah. Sebab, berbagai komoditas tersebut memang saling menggantikan.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih menghuni zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 44,31. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Akan tetapi, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 3,43. Jauh di bawah 20, yang berarti boleh dibilang sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, harga CPO masih berpeluang naik. Target resisten terdekat ada di MYR 3.928/ton. Titik ini sekaligus menjadi pivot point, sehingga saat tertembus maka target MYR 3.956-3.969/ton akan terkonfirmasi.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.907/ton. Penembusan di titik ini  bisa membawa harga CPO turun menuju MYR 3.899/ton.

(aji)

No more pages