Logo Bloomberg Technoz

TikTok sendiri di awal tahun baru saja menuntaskan kemitraan strategis dengan PT Tokopedia melalui akuisisi saham milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Aksi strategis TikTok sebagai bagian untuk tetap eksis di pasar e–commerce terbesar di ASEAN tersebut. Bahkan aliansi keduanya dapat mempersatukan dua transaksi digital sekitar US$21,6 miliar.

Pada bagian lain pangsa pasar e-commerce Indonesia mencapai US$160 miliar, berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Co. Untuk diketahui nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) TikTok Shop tercatat US$6 miliar. Sedangkan GMW Tokopedia US$15,6 miliar.

Kolaborasi ini saling menguntungkan, pasalnya untuk GOTO menjadi tidak lagi terbebani biaya tinggi dalam akuisisi konsumen Tokopedia. Bandingkan dengan TikTok Shop yang relatif mencatatkan akuisisi konsumen secara organik.

Dampak dari menggandeng Tokopedia, ByteDance selaku induk TikTok dilaporkan Bloomberg News memangkas sekitar 450 pekerja di cabang e-commerce-nya di Indonesia.

Pengurangan tersebut, yang setara dengan sekitar 9% dari jumlah karyawan perusahaan. Pemangkasan ini menandakan bahwa raksasa media sosial asal China ini sedang melakukan perombakan terhadap operasi e-commerce-nya di Indonesia.

(wep)

No more pages