Logo Bloomberg Technoz

Kabar dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Cadangan Devisa (CADEV) Indonesia pada Maret 2023 mencapai US$ 145,2 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada Februari 2023 sebesar US$ 140,3 miliar.

Posisi CADEV tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor, atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Kinerja bursa di Asia hari ini bergerak bervariasi. Indeks Kospi +0,66%, dan indeks Nikkei 225 +0,40%. Sementara itu indeks Strait Times Singapore -0,24%, dan indeks Shanghai -0,14%.

Data Non Farm Payroll (NFP) yang telah dirilis mengindikasikan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) tengah dalam tekanan, bersamaan dengan perlambatan pertumbuhan di pasar tenaga kerja. Tercatat NFP hanya naik 236,000 pekerja pada Maret, turun dari penambahan 326,000 pada Februari. Sementara itu, sepanjang enam bulan terakhir, ekonomi AS menambah rata-rata 334,000 pekerja per bulan.

Para pelaku pasar juga tengah wait and see akan ekspektasi terhadap kemungkinan kenaikan bunga acuan Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) pada Mei nanti yang bisa berimbas menjadi sentimen negatif di pasar saham.

(fad/wep)

No more pages