Logo Bloomberg Technoz

Ada Ancaman dari Iran, Secret Service Perketat Penjagaan Trump

News
17 July 2024 06:20

Ex-Presiden AS Donald Trump saat Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Milwaukee, Wisconsin, AS, Senin (15/7/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomber
Ex-Presiden AS Donald Trump saat Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Milwaukee, Wisconsin, AS, Senin (15/7/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomber

Jenny Leonard - Bloomberg News

Bloomberg, Secret Service AS meningkatkan penjagaan bagi Donald Trump setelah memperoleh informasi intelijen dalam beberapa pekan terakhir mengenai rencana Iran untuk membunuhnya. Menurut sumber, ancaman tersebut berbeda dari upaya pembunuhan akhir pekan lalu.

Tidak ada indikasi adanya keterkaitan dengan rencana Iran tersebut dan Matthew Crooks, pria berusia 20 tahun yang menembak dan melukai Trump saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/07/2024). Tim penembak jitu menewaskan Crooks beberapa detik setelah dia melepaskan tembakan.

Ancaman Iran ini tampaknya terkait dengan pola ancaman yang lebih luas terhadap pejabat-pejabat dalam masa pemerintahan Trump, yang disebabkan oleh pembunuhan Qassem Soleimani, kepala Korps Garda Revolusi Iran di AS pada Januari 2020. Soleimani dibunuh dalam serangan drone yang diperintahkan oleh Trump.

"Kami telah melacak ancaman-ancaman Iran terhadap pejabat-pejabat dalam masa pemerintahan Trump sebelumnya selama bertahun-tahun," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson dalam sebuah pernyataan Selasa (16/07/2024). "Ancaman-ancaman ini muncul dari keinginan Iran untuk membalas dendam" atas pembunuhan Soleimani, katanya.