Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Soal Anggaran Makan Gratis: Penggunaan Dana Fleksibel

Dovana Hasiana
17 July 2024 06:10

Menko Perekonomian & Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Airlangga Hartarto saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)
Menko Perekonomian & Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Airlangga Hartarto saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan anggaran Program Makan Bergizi Gratis dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025 tetap berada di level Rp71 triliun. Namun, Airlangga mengatakan, implementasi dari program tersebut bakal memiliki fleksibilitas. 

“Dalam RAPBN (rencana anggaran) masih sama, tetapi nanti implementasi punya fleksibilitas,” ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). 

Sebelumnya, Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengakui telah diajak berdiskusi oleh Tim Transisi Ekonomi Presiden Terpilih 2024–2029 Prabowo Subianto, salah satunya mengenai anggaran Makan Bergizi Gratis. 

Berdasarkan pertemuan tersebut, Heriyanto mengatakan, anggaran Makan Bergizi Gratis yang disepakati untuk program unggulan presiden terpilih adalah sebesar Rp71 triliun dengan defisit 2,5%. Selanjutnya, Tim Transisi Ekonomi Prabowo memiliki tugas untuk memikirkan apakah biaya makanan per hari berpotensi untuk diturunkan dari Rp15.000/orang.

“Hal yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah, pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu. Di dalam keterbatasan Rp71 triliun itu. Tidak kemudian mendorong Rp71 triliun itu ke Rp200 triliun atau ke Rp300 triliun,” ujarnya dalam agenda Market Outlook 2024 - Cruising te Crossroads on the Narrow Strait.