Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa sejumlah hasil penelitian pertanian yang dilakukan oleh Taman Sains dan Hortikultura (TSTH) Research Center di Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, sudah mulai terlihat.

Terlebih saat ini menurutnya, Indonesia masih memiliki kekurangan bibit-bibit pertanian yang baik. Untuk itu, kerjasama TSTH dengan Beijing Genomics Institute, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertujuan untuk melakukan penelitian genomik guna menghasilkan bibit unggul guna mendukung program food estate.

“Jadi kemarin ditujukan sama saya, kentang yang mereka ingin. bibitnya itu dibikin uniform [seragam] dan kemudian yield-nya [hasilnya] lebih bagus. Nah begitu juga dengan cabai, lalu bawang. Nanti bawang dan contoh itu 'kan dibikin setiap 2 minggu akan ada dipanen,” ungkap Luhut dalam kunjungan kerjanya tersebut, dikutip dari instagram pribadi miliknya @luhut.pandjaitan, Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut, Luhut menambahkan bahwa penggunaan bibit unggul akan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

Kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia juga tengah dirancang bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud. Tujuannya adalah mengembangkan penelitian genom bibit di berbagai daerah.