Logo Bloomberg Technoz

Pengusaha Beberkan Ciri-Ciri Keramik China yang Kualitasnya Buruk

Pramesti Regita Cindy
16 July 2024 19:20

Lantai keramik./Bloomberg-David Paul Morris
Lantai keramik./Bloomberg-David Paul Morris

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mencontohkan bagaimana kualitas produk impor asal China hasil unfair trade selama ini masuk kategori buruk. Menurut Ketua Umum Asaki Edy Suyanto, terlihat dari penurunan ketebalan keramik, yang sebelumnya 1 cm menjadi 7 mm.

“Ini tentu mempengaruhi Kekuatan dari keramik itu sendiri yakni Bending dan Breaking Strength-nya menurun,” jelas Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024). 

Lebih lanjut ia meminta berbagai pihak untuk mendukung kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) penuh. Alasannya BMAD  merupakan instrumen perlindungan terhadap industri dalam negeri yang mana sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Edy menerangkan bahwa para pengusaha keramik merasakan adanya kelompok tertentu yang merasa tidak suka apabila industri keramik nasional menjadi tuan rumah yang baik di dalam negeri. 

Padahal, industri keramik nasional masih bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, terang Edy. Pemenuhan oleh produsen keramik nasional ini termasuk sisi volume produksi maupun jenis keramik Homogeneus Tiles (HT).