Logo Bloomberg Technoz

PGEO Sudah Pakai Dana IPO Rp3,61 T Per Juni 2024, Sisa Rp5 T

Sultan Ibnu Affan
16 July 2024 18:40

Ruang kontrol PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ruang kontrol PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp3,61 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasinya, PGEO sendiri berhasil menghimpun dana pada IPO yang dilaksanakan Februari 2023 lalu sebesar Rp8,77 triliun. Dengan demikian, sisa dana IPO masih tercatat Rp5,15 triliun.

Direktur Keuangan PGEO Yurizki Rio mengatakan bahwa perincian  dana tersebut digunakan untuk investasi pengembangan tambahan atau capex pada wilayah kerja panas bumi (WKP) sebesar Rp1,23 triliun.

Dana tersebut masih 19,33% dari rencana awal pengembangan WKP sebagaimana tertuang dalam prospektus perseroan, guna pengembangan konvensional dan utilisasi co-generation technology.

Sementara itu, sebanyak Rp852,4 miliar digunakan untuk capex pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir untuk mendukung operasi dan produksi.