Bloomberg Technoz, Jakarta - Produsen minuman beralkohol PT Hatten Bali Tbk (BALI) menjawab soal status unusual market activity (UMA) atas sahamnya. UMA merupakan status yang diberikan ketika sebuah saham bergerak di luar kewajaran.

Ketut Sumarwan dalam keterangan resminya mengatakan, sejauh ini tidak ada informasi material yang belum disampaikan kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Tidak ada informasi material yang belum disampaikan kepada publik, termasuk rencana corporate action Hatten Bali," ujar Ketut, Senin (10/4/2023).

Informasi terbaru yang disampaikan perusahaan masih berupa laporan keuangan per Desember 2022. Pada periode ini, penjualan WINE naik 130,77% secara tahunan menjadi Rp 189,39 miliar.

Pada 5 April 2023, Hatten juga mengumumkan keterbukaan informasi. Pengumuman ini berupa laporan produk baru.