Bloomberg News

Bloomberg, JD Vance menyebut China sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat (AS) dalam salah satu wawancara pertamanya sejak dinobatkan sebagai calon wakil presiden Donald Trump. Hal ini menggarisbawahi kemungkinan sikap hawkish pemerintahannya terhadap Beijing jika terpilih. 

Senator asal Ohio ini menyampaikan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Sean Hannity dari Fox News Senin (15/7/2024) waktu setempat. Ketika ditanya tentang perang di Ukraina, Vance mengatakan Trump akan bernegosiasi dengan Moskow dan Kyiv untuk "membawa hal ini ke penutupan yang cepat, sehingga AS dapat fokus pada masalah yang sebenarnya, yaitu China."

"Itu adalah ancaman terbesar bagi negara kita dan kita benar-benar teralihkan perhatiannya," ujarnya, tak lama setelah bergabung dalam bursa calon presiden dari Partai Republik.

Presiden Joe Biden dan penantangnya, Trump, berebut untuk terlihat tangguh terhadap China saat mereka menuju pemilihan ulang pada November. Trump telah berjanji untuk menaikkan tarif terhadap China secara keseluruhan jika terpilih kembali, dengan menjanjikan pajak sebesar 60% untuk semua impor China.